Total Tayangan Halaman
Blogroll
About
Selasa, 28 Agustus 2012
PUISI....
Rindu ku…
entahlah..,
berapa kali harus kuyakinkan dirimu
bahwa rindu yang mengalir dalam darahku adalah rindumu
mungkinkah..,
kau dengar
cerita yang tergelar lewat bisunya malam
itu cerita cinta
tentang kau dan aku
kau tahu
purnama ini begitu indah
walau tak seindah senyummu
yang terakhir kali
masih kuingat
kasih..,
aku lihat senyummu
di antara bintang dan bulan purnama
aku dengar suaramu
lewat hembusan angin dan gesekan daun-daun
tapi rinduku belum juga terobati
kasih..,
apakah hari ini kau simpan rindu
seperti rindu yang menggunung di hatiku..?
ah..,
bila saja mungkin
ingin kulihat cinta di matamu
sekali lagi..!
KRITIK
TEORI KLASIK
TENTANG TINGKAT BUNGA
- Teori klasikal berkosentrasi pada tabungan dan investasi ,tetapi mengabaikan tingkat pendapatan yang menentukan jumlah tabungan.
- Tabungan tidak identik dengan investasi sebab individu penabung berbeda dengan investor. Pelaku tabungan dan investasi tidaklah selalu sama. Penabung kebanyakan dilakukan rumah tangga sementara investor dilakukan unit-unit bisnis
- Teori klasikal menekankan bisnis sebagai peminjam pokok dalam pasar, tetapi individu-individu dan pemerintah juga berpengaruh terhadap tingkat penawaran dan permintaan dana dipasar
FUNGSI TINGKAT BUNGA PADA SUATU PEREKONOMIAN
•Sebagai daya tarik bagi para penabung
•Sebagai alat kontrol bagi pemerintah terhadap dana langsung/investasi pada sektor-sektor ekonomi
•Sebagai alat moneter dalam rangka mengendalikan penawaran dan permintaan uang
yang beredar dalam suatu perekonomian
•Sebagai alat pengontrol tingkat inflasi sehingga pemerintah dapat memanipulasi tingkat bunga untuk meningkatkan produksi
Langganan:
Postingan (Atom)
Selasa, 28 Agustus 2012
PUISI....
Rindu ku…
entahlah..,
berapa kali harus kuyakinkan dirimu
bahwa rindu yang mengalir dalam darahku adalah rindumu
mungkinkah..,
kau dengar
cerita yang tergelar lewat bisunya malam
itu cerita cinta
tentang kau dan aku
kau tahu
purnama ini begitu indah
walau tak seindah senyummu
yang terakhir kali
masih kuingat
kasih..,
aku lihat senyummu
di antara bintang dan bulan purnama
aku dengar suaramu
lewat hembusan angin dan gesekan daun-daun
tapi rinduku belum juga terobati
kasih..,
apakah hari ini kau simpan rindu
seperti rindu yang menggunung di hatiku..?
ah..,
bila saja mungkin
ingin kulihat cinta di matamu
sekali lagi..!
KRITIK
TEORI KLASIK
TENTANG TINGKAT BUNGA
- Teori klasikal berkosentrasi pada tabungan dan investasi ,tetapi mengabaikan tingkat pendapatan yang menentukan jumlah tabungan.
- Tabungan tidak identik dengan investasi sebab individu penabung berbeda dengan investor. Pelaku tabungan dan investasi tidaklah selalu sama. Penabung kebanyakan dilakukan rumah tangga sementara investor dilakukan unit-unit bisnis
- Teori klasikal menekankan bisnis sebagai peminjam pokok dalam pasar, tetapi individu-individu dan pemerintah juga berpengaruh terhadap tingkat penawaran dan permintaan dana dipasar
FUNGSI TINGKAT BUNGA PADA SUATU PEREKONOMIAN
•Sebagai daya tarik bagi para penabung
•Sebagai alat kontrol bagi pemerintah terhadap dana langsung/investasi pada sektor-sektor ekonomi
•Sebagai alat moneter dalam rangka mengendalikan penawaran dan permintaan uang
yang beredar dalam suatu perekonomian
•Sebagai alat pengontrol tingkat inflasi sehingga pemerintah dapat memanipulasi tingkat bunga untuk meningkatkan produksi
Langganan:
Postingan (Atom)